Modalkan Ingin Capai Standar International

Bisnis.com,09 Agt 2017, 12:58 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Financial Technology (Fintech)/channelasia

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitrausaha Indonesia Grup dengan brand Modalku, perusahaan financial technologi  bidang peer to peer lending, tergabung dalam International Association of Credit Portfolio Managers (IACPM).

Hal tersebut merupakan forum strategis di mana institusi keuangan berdiskusi dan berbagi tentang praktik terbaik manajemen risiko kredit. Modalku juga menggandeng Terry Tse, mantan Chief Risk Officer Dianrong, yang merupakan platform P2P lending terkemuka di Cina.

Saat ini, Modalku merupakan platform P2P lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Baru-baru ini Modalku juga menjadi satu-satunya perusahaan P2P lending dari Asia Tenggara yang masuk Fintech 250, daftar perusahaan-perusahaan dunia yang sedang melakukan terobosan inovasi dalam bidang teknologi finansial.

Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku menyatakan, perseroan tengah fokus untuk mencapai standar internasional, bahkan standar dunia.

“Menjadi anggota IACPM membuktikan bahwa kami serius menciptakan sistem credit assessment terbaik. Bank dan institusi keuangan ternama dunia seperti Barclays, HSBC, Citigroup, dan Goldman Sachs juga bergabung di IACPM," kata Reynold melalui siaran resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu(9/8/2017).

Setelah menjadi anggota, pihaknya berharap dapat meningkatkan keamanan aktivitas pemberi pinjaman di Modalku. Apalagi diperkuat dengan adanya Terry Tse sebagai konsultan management.

Selama menjadi Chief Risk Officer di Dianrong, Terry Tse membesarkan jumlah pendanaan Dianrong dari Rp990 miliar ke sekitar Rp23,8 triliun hanya dalam 2 tahun. Pertumbuhan ini berkualitas, karena di saat yang sama, pertumbuhan Dianrong disertai penurunan tingkat defaultdari belasan persen ke angka satu digit yang rendah. Terry Tse juga membangun dewan komisaris risiko kredit dan sistem uji kelayakan Dianrong nyaris dari awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggi Oktarinda
Terkini