Biaya Operasional Truk Logistik Dibebani Ongkos Supir dan BBM

Bisnis.com,09 Agt 2017, 18:43 WIB
Penulis: Abdul Rahman
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ongkos supir dan bahan bakar menjadi komponen biaya terbesar dalam operasional truk logistik di Indonesia.

Data Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang dikutip Bisnis pada Rabu (9/8/2017) menunjukkan, sektor transportasi mengonsumsi 20% dari total konsumsi energi final nasional.

Sementara 97% dari total konsumsi tersebut menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Biaya-biaya lain antara lain gaji supir (37%), perawatan 98%) dan ban (2%).

Komponen BBM mencakup 29%-32% dari total biaya operasional truk. Setiap kenaikan harga bahan bakar sebesar Rp1000 akan menaikkan biaya operasional 4%.

Sedangkan gaji supir truk saat ini rata-rata berkisar antara Rp4 juta-Rp5 juta per bulan.

Secara umum, biaya transportasi mencakup 45% dari keseluruhan biaya logistik.

Berdasarkan data yang dimiliki Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), saat ini ada sekitar 6,2 juta truk di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini