Kabar24.com, JAKARTA - PT PLN berhasil menormalkan kembali sistem kelistrikan di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dengan beroperasinya 5 mesin yang didatangkan PLN ke PLTD Waikalopa dan selesainya pembersihan jaringan listrik.
Saat ini, lima mesin dengan total Daya Mampu sebesar 4.000 kW (kilo Watt) tersebut menyalurkan listrik ke pelanggan di Sanana. Beban Puncak di Sanana sendiri sebesar 3.100 kW. Dengan demikian, ada cadangan daya sebesar 900 kW.
Selain menyalurkan beban listrik secara bertahap kepada pelanggan, PLN membersihkan jaringan listrik dari pohon. Hal ini dilakukan guna meminimalisir gangguan jaringan listrik yang disebabkan baik oleh pohon yang melewati batas aman jarak dengan jaringan, maupun yang berada di atas jaringan listrik.
Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) Eddy Setiawan menyampaikan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan masyarakat di Sanana kepada PLN.
"Syukur alhamdulillah dalam waktu lima belas hari, secara bertahap rekan-rekan di lapangan berhasil memulihkan sistem kelistrikan di Sanana. Tentunya kerja nyata kami untuk kembali menerangi Sanana ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak", ujar Eddy.
Sebelumnya pada Rabu (19/7), 5 mesin sewa di PLTD Waikalopa terbakar. Pasca kejadian tersebut, PLN langsung bergerak cepat dengan mengirim 17 genset yang didatangkan dari Ambon, Masohi, Ternate dan Sofifi secara bertahap.
Selain mendatangkan genset, sedikitnya 40 personel PLN yang terdiri dari tim teknis dan tim non teknis pun diturunkan guna mempercepat pemulihan listrik di Sanana.
Di samping itu, PLN juga mendatangkan 5 mesin berkapasitas masing-masing 800 kW dari Ambon dan Ternate yang tiba di Sanana pada Selasa (25/7) dan Rabu (26/7).
Secara bertahap kelima mesin berhasil dioperasikan PLN. 2 unit mesin resmi beroperasi pada 26 Juli 2017 dan disusul dengan 3 mesin lainnya mulai tanggal 30 Juli 2017 hingga hari Selasa (1/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel