BRI Kerek Rasio Pencadangan Sampai 200%

Bisnis.com,10 Agt 2017, 11:35 WIB
Penulis: Surya Rianto
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan bisa menjaga credit cost berada pada kisaran maksimal 2,4% sampai akhir tahun ini. Salah satu strategi untuk menjaga credit cost itu adalah dengan terus menjaga posisi coverage ratio pada level aman.

Direktur Bank Rakyat Indonesia Haru Koesmahargyo mengatakan, perseroan mempunyai patokan credit cost yang harus dijaga maksimal pada posisi 2,4%. Untuk menjaga itu, kami akan terus menyesuaikan coverage ratio untuk menjaga posisi credit cost tersebut.

“Kalau di akhir tahun ini kami akan menaikkan coverage rasio lagi, berarti secara overall untuk menjaga posisi credit cost tetap sesuai target,” ujarnya.

Haru mengakui, perseroan memang cenderung konservatif dengan mematok coverage ratio berada pada kisaran 150% sampai 200%.

“Ini memang langkah konservatif agar bisa menyelesaikan tahun ini dengan aman dan NPL terjaga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini