Minyak Mentah Sempat Tembus US$50/Barel, Batu Bara Ditutup Menguat

Bisnis.com,11 Agt 2017, 08:15 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara ditutup menguat pada pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (10/8/2017)

Pada perdagangan Rabu, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018 di bursa komoditas Rotterdam ditutup menguat 1,17% atau 0,88 poin di posisi US$76,41 per metrik ton.

Sebelumnya, harga batu bara juga dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,69% atau 0,52 poin di level US$76,05/metrik ton.

Sementara itu, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) sempat melonjak menembus US$50 per barel, walaupun ditutup merosot di level terendah dalam lebih dari dua pekan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September ditutup merosot 97 sen di US$48,59 per barel di New York Mercantile Exchange pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Penurunan WTI kemarin adalah yang terbesar dalam lebih dari sepekan. Total volume yang diperdagangkan mencapai sekitar 77% di atas rata-rata pergerakan 100 hari.

Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman Oktober berakhir melemah 80 sen di US$51,90 per barel, di ICE Futures Europe exchange.

Meskipun jumlah persediaan minyak mentah AS menyusut untuk pekan keenam, penurunan tersebut dilihat oleh sejumlah investor hanya bersifat musiman.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal

US$/MT

10 Agustus

76,41

(+1,17%)

9 Agustus

75,53

(+1,67%)

8 Agustus

74,29

(-1,45%)

7 Agustus

75,38

(+0,51%)

4 Agustus

75,00

(+0,81%)

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini