Pertumbuhan Kredit, Citibank Targetkan Tumbuh 7% Sampai Akhir Tahun

Bisnis.com,14 Agt 2017, 16:10 WIB
Penulis: Surya Rianto

Bisnis.com, JAKARTA – Citibank N.A Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 7% sampai akhir tahun ini.

Bank asal Amerika Serikat (AS) itu berharap permintaan kredit bisa meningkat dengan dorong belanja pemerintah dan sektor swasta yang mulai menggunakan belanja modal.

Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, pertumbuhan kredit secara industri memang belum terlalu menggeliat karena korporasi dan debitur lainnya masih banyak yang melakukan refinancing dan mengambil peluang dari penurunan suku bunga kredit.

Selain itu, pada semester I/2017, pertumbuhan kredit belum terlalu menggeliat karena sektor swasta masih belum menggunakan belanja modalnya untuk ekspansi usaha. Jadi, kredit yang ada mayoritas masih dari refinancing kredit yang lama.

“Kalau kami menargetkan sampai akhir tahun kredit tumbuh 7% sampai akhir tahun ini,” ujarnya.

Batara menuturkan, pihaknya berharap pengeluaran pemerintah yang belum dilakukan pada paruh pertama mulai dikeluarkan pada paruh kedua.

Begitu juga dengan pengeluaran sektor swasta dalam menggunakan belanja modalnya pada paruh kedua tahun ini.

“Kedua hal itu yang akan menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan kredit sampai akhir tahun nanti,” ujarnya.

Dari riset Citibank Indonesia, bank asal Negeri Paman Sam itu masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berkisar antara 5,1% sampai 5,2% sampai akhir tahun ini.

Batara mengatakan, beberapa indikator ekonomi tampaknya cukup mendukung dan sesuai dengan ekspektasi.

Apalagi, dari beberapa publikasi tentang Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya peluang pemangkasan suku bunga lagi.

“Jadi, kami akan menunggu saja kebijakan dari pemerintah dan regulator untuk mendukung perekonomian. Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, kami masih lihat berada pada kisaran 5,1% sampai 5,2%,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini