Harga Emas Tertekan Pemulihan Dolar AS

Bisnis.com,15 Agt 2017, 10:16 WIB
Penulis: Hafiyyan
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas diperkirakan tertekan seiring dengan penguatan dolar AS. Dalam beberapa pekan ke depan, batu kuning diperdagangkan di dalam kisaran US$1.200—US$1.300 per troy ounce.

Pada perdagangan Selasa (15/8/2017) pukul 9.45 WIB, harga emas spot turun 6,78 poin atau 0,53% menuju US$1.275,37 per troy ounce. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,076 poin atau 0,08% menjadi 93,491.

Analis Senior Precioust Metals & Diamond ABN Amro Georgette Boele menyampaikan peningkatan dolar terjadi karena proyeksi Federal Reserve bakal kembali menaikkan suku bunga.

Pada Rabu (16/8/2017), pasar menantikan risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC meeting minutes). Agenda ini akan diharapkan menunjukkan arah kebijakan Bank Sentral AS.

“Kami melihat The Fed akan kembali mengerek suku bunga lebih dari yang pasar keuangan antisipasi,” tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (15/8/2017).

Boele pada bulan lalu sudah menurunkan proyeksi harga emas menjadi US$1.210 per troy ounce pada akhir 2017. Sebelumnya dia memprediksi harga emas bisa mencapai US$1.300 per troy ounce pada penghujung tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini