Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan besarnya ancaman narkoba yang tidak kalah berbahayanya dari terorisme.
Menurutnya, bahaya peredaran dan penggunaan narkoba telah membuat Indonesia menjadi negara darurat narkoba. Bahkan dia menegaskan bahwa narkoba juga bisa menjadi alat untuk menghancurkan negara.
“Negeri kita sudah masuk status darurat narkoba,” ujarnya dalam pidato pada Sidang Bersama DPR, Rabu (16/8/2017). Dalam kaitan itu OSO meminta semua pihak untuk terlibat dalam perang menghadapi narkoba sebagai bagian cari ancaman nasional tersebut.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, OSO mengatakan bahwa saat ini banyak negara yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi negara maju. Mereka bahkan berusaha menguasai Indonesia agar bisa mengeruk kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah, ujarnya.
"Mereka gagal mempengaruhi para pemimpin Indonesia, mereka juga gagal merusak orang-orang tua sehingga mengalihkan serangannya pada anak muda," katanya.
Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan cara yang digunakan negara asing untuk merusak generasi muda adalah melalui narkoba. Dia mengatakan, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan, dan membuat pemuda lupa terhadap tanggungjawabnya sebagai pemimpin masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel