Tim Kerja APTRI Awasi Tiga Problem Gula

Bisnis.com,16 Agt 2017, 19:46 WIB
Penulis: News Writer

Bisnis.com, SURABAYA—Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa komponen masyarakat dan petani gula untuk mengawal pemerintah dalam rangka stabilisasi harga gula.

Ketua Dewan Pembina APTRI, Arum Sabil dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu (16/8/2017) mengatakan, tim ini akan melaksanakan tugas organisasi untuk mengawal lahirnya kebijakan pemerintah yang pro petani tebu terkait tiga hal pokok.

Pertama, kata Arum, isu terkait pengenaan PPN gula petani, kedua batasan harga eceran tertinggi (HET) gula yang mencapai Rp12.500/kg, serta ketiga peredaran gula rafinasi dan gula kristal putih (GKP) di pasar konsumsi dengan bahan baku gula mentah impor.

Ia mengatakan, saat ini harga gula di tingkat petani berbagai daerah terpuruk, dan merisaukan kalangan petani tebu, serta lelang gula milik petani pada musim giling tahun 2017 telah beberapa kali gagal transaksi karena harga yang terbentuk terlalu rendah.

"Data APTRI, harga gula petani kini terus merosot bahkan sempat menyentuh kisaran harga di bawah Rp9.200/kg. Oleh karena itu, pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi persoalan ini, dan masalah itu akibat tiga hal pokok tersebut yang membawa dampak pada psikologis pasar," katanya.

Arum mengapresiasi kinerja tim kerja DPP APTRI yang sebelumnya mengawal kebijakan pemerintah terkait masalah jatuhnya harga gula petani, yakni melakukan rangkaian pertemuan dengan pejabat terkait di kantor Kementerian Perekonomian (Kemenko) RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini