NOTA KEUANGAN RAPBN 2018: Akses KUR Terus Diperkuat

Bisnis.com,16 Agt 2017, 14:50 WIB
Penulis: Surya Rianto
Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo ingin agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa tersebar lebih luas lagi ke depannya. Program itu akan menjadi andalan untuk penguatan kemudahan akses masyarakat mendapatkan modal.

Kepala Negara mengatakan, penguatan akses rakyat untuk mendapatkan modal, melalui KUR yang menjangkau semakin banyak masyarakat, semakin besar jumlahnya, dan semakin mudah cara memperolehnya.

"Pada tahun 2017 ini, Pemerintah bertekad menjadikan Pemerataan Ekonomi yang Berkeadilan sebagai fokus utama pembangunan. Kebijakan itu utamanya," ujarnya dalam pidato pada Rabu (16/8/2017).

Jokowi memaparkan, dalam mengupayakan itu, pemerintah pun melakukan dengan berbagai kebijakan yang mencakup, redistribusi aset, melalui pemberian hak pengelolaan tanah terlantar kepada masyarakat sehingga dapat dikelola dan dimanfaatkan secara lebih produktif, serta legalisasi tanah melalui percepatan sertifikasi tanah-tanah milik rakyat.

Selain itu, ada pula KUR yang diharapkan membantu permodalan rakyat.  Terakhir, peningkatan keterampilan masyarakat, melalui program pendidikan kejuruan, serta pendidikan dan pelatihan vokasi secara masif.

Sebelumnya, Pemerintah bergerak lebih cepat dengan mencanangkan 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan, baik pembangunan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial.

Selain itu juga dilakukan percepatan deregulasi ekonomi dengan mengeluarkan beberapa Paket Kebijakan Ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini