Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan melihat ruang penurunan bunga kredit perbankan bisa turun menuju satu digit pada tahun depan.
Selain karena asumsi inflasi yang lebih rendah, efisiensi perbankan juga menjadi salah satu faktornya.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, selain potensi penurunan suku bunga kredit karena perkiraan inflasi pada tahun depan lebih rendah, perbankan juga harus mendorong penurunan suku bunga kredit dengan efisiensi.
"Dengan mendorong efisiensi lebih besar lagi, perbankan bisa meningkatkan penurunan suku bunga kredit lebih besar lagi," ujar Wimboh, Rabu (16/8/2017), setelah Sidang Nota Keuangan Pemerintah.
Dia memperkirakan, tahun depan, suku bunga kredit bisa ditekan menjadi satu digit pada tahun depan. Hal itu akan tercapai bila perbankan terus mendorong efisiensi, terutama lewat pengembangan teknologi.
"Kan, bank bisa semakin efisien dengan menggunakan teknologi untuk monitoring kredit maupun pelayanan," ujar Wimboh.
Wimboh pun menyebutkan, untuk suku bunga kredit segmen korporasi beberapa sudah berada pada level satu digit.
Adapun, sampai Juni 2017 posisi suku bunga kredit masih berkisar di kisaran 11,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel