Data Ritel Positif, Indeks Dolar AS Menguat

Bisnis.com,16 Agt 2017, 06:23 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS menguat pada penutupan perdagangan Selasa (15/8/2017) setelah data penjualan ritel AS menunjukkan kenaikan terbesar dalam tujuh bulan.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya ditutup menguat 0,47% atau 0,442 poin ke level 93.853.

Penguatan dolar juga didukung oleh berita bahwa Presiden Korea Utara Kim Jong Un menunda keputusan untuk menembakkan rudal ke wilayah Guam. Hal ini dipandang pasar sebagai tanda lain bahwa ancaman tersebut bersifat retoris.

Dilansir Reuters, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel AS di bulan Juli menunjukkan kenaikan terbesar sejak Desember 2016 yang mencapai 0,6%, sedangkan kenaikan pada bulan Juli direvisi menjadi surplus 0,3%. Konsumen mendorong pembelian kendaraan bermotor dan juga pengeluaran tersier.

Joe Manimbo, analis pasar senior Western Union Business Solutions mengatakan data ekonomi AS yang kuat dan meredanya ketegangan geopolitik adalah yang mendorong dolar ke level tertinggi

"Angka tersebut menunjukkan kekuatan yang berbasis luas dan mengalahkan estimasi baik. Yang menjadi pendorong adalah bagaimana jumlah angka ritel bulan Juni direvisi dari level negatif ke positif," kata Manimbo, seperti dikutip Reuters.

Dolar AS juga tetap menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, terutama yen Jepang. Adapun greenback flat terhadap franc Swiss setelah naik lebih dari 1% pada hari Senin.

Kedua mata uang tersebut melonjak pekan lalu karena Washington dan Pyongyang menaikkan ancaman militer menyusul diberlakukannya sanksi baru terhadap Korea Utara melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini