Pasokan Surplus, Indonesia Ekspor Bawang Merah

Bisnis.com,18 Agt 2017, 10:55 WIB
Penulis: Nurhadi Pratomo
Buruh wanita membersihkan (mbutik) bawang merah di Desa Padasugih, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18/4)./Antara-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, BREBES -- Indonesia mengekspor bawang merah ke Thailand setelah beberapa waktu sebelumnya harus mengimpor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan permintaan pertama dari Thailand mencapai 5.600 ton.

"Pada 2015, saya dan petani berjanji di tengah sawah untuk membalikkan keadaan dari importir menjadi eksportir," ujarnya saat pelepasan ekspor bawang merah ke Thailand, di Brebes, Jumat (18/8/2017).

Mentan menyebut saat ini pasokan bawang merah dalam negeri mengalami surplus. Kendati demikian, dia tidak menyebutkan berapa angka pasti kelebihan pasokan untuk domestik.

"Yang pasti surplus," ujarnya.

Amran menyebut momentum ekspor juga bertepatan dengan pasokan bawang yang melimpah sehingga menyebabkan harga anjlok. Dia mengatakan telah meminta Perum Bulog untuk melakukan penyerapan dari petani Rp15.000 per kilogram.

Kementerian Pertanian mencatat Thailand merupakan pangsa pasar ekspor terbesar Indonesia selama rentang 2012 hinga 2016 dengan persentase sebesar 57%. Ekspor biasanya dilakukan pada Juli hingga Oktober.

Sementara itu, Asosiasi Pembenihan Bawang Merah Indonesia mencatat kebutuhan konsumsi komoditas itu per tahun mencapai 1.5 juta ton. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga dan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini