Tabo Kopi Sipirok Rindu Rumah Kemasan

Bisnis.com,20 Agt 2017, 21:16 WIB
Penulis: Newswire
Kemasan Tabo Kopi Sipirok/Antara-Kodir Pohan

Kabar24.com, SIPIROK, TAPSEL - Usaha kecil menengah Tabo Kopi Sipirok, Sumuran, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, memerlukan perhatian dari pemerintah berupa rumah kemasan.

Pengusaha UKM Kopi Tabo Sipirok, Siti Muslihah, mengatakan kehadiran rumah kemasan dapat meningkatkan nilai jual produk komoditi unggulan daerah seperti kopi, gula semut dan makanan ringan lainnya.

"Meningkatnya nilai jual otomatis akan menambah pemasukan dan keuntungan bagi masyarakat pelaku ekonomi," ungkapnya di Sipirok pada Minggu (20/8/2017).

Menurut dia, pendapatan ekonomi bisa bertambah apabila produk atau dagangan juga digemari konsumen alias laris manis. “Nah, untuk meningkatkan daya beli konsumen kualitas produk perlu terjaga.”

Dia sudah sejak lama mengimpikan rumah kemasan. Di samping untuk memmenuhi kebutuhan produknya sendiri, juga untuk keperluan serupa pelaku ekonomi lainnya di daerah itu.

Kemasan (packaging) penting dan dibutuhkan untuk menarik dan meningkatkan daya beli produk seperti kopi, gula semut, makanan ringan lainnya, sekaligus bisa menyaingi pasar,” paparnya.

Tabo kopi sebenarnya punya peralatan mesin untuk kemasan, namun produksinya terbatas. Tabo Kopi memerlukan sekitar 5.000 kemasan kopi dan gula semutnya, itu di luar menutupi permintaan daerah lainnya di Sumut seperti Simalungun dan Karo.

Untuk dapat menutupi target kemasan, Tabo Kopi sudah berhasil membina tenaga kerja rumah tangga di Desa Saba Tolang dan Desa Garoga, Sipirok.

Tabo Kopi Sipirok yang memiliki cita rasa dan aroma khas sendiri tidak saja diminati dalam negeri dan permintaan pasarnya datang dari berbagai negara uni eropa, Singgapore, Malaysia, Thailand, Filipina, Swiss, Belanda, Australia, dan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini