Cermati 6 Saham Pilihan Hari Ini dari Valbury Sekuritas

Bisnis.com,21 Agt 2017, 08:40 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini Market Summary dan rekomendasi saham untuk perdagangan bursa saham Senin, 21 Agustus 2017.

Sentimen pasar dari luar negeri:
• Ketidakpastian politik di Amerika Serikat (AS) bisa kembali membebani pasar. Beban bagi pasar tersebut berkenaan dengan kabar mengenai Steve Bannon yang telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Strategi Gedung Putih. Pemberhentian Bannon sebagai kepala strategi Trump menandai pasang surut yang luar biasa bagi ideologi sayap kanan yang dianggap oleh beberapa orang sebagai kekuatan di balik kepemimpinan Trump.

• Sentimen lain dari global, serangan teroris ganda di Barcelona, yang menewaskan 14 orang dan lebih dari 100 lainnya terluka. serangan teror di Barcelona itu menambah sentimen penghindaran risiko. Pihak keamanan mengatakan, para tersangka dalam teror di Barcelona merencanakan serangan lebih besar dan mematikan dari aksi yang dilakukan, pada Kamis 17 Agustus lalu.

• Selain dari sentimen diatas, fokus pasar juga pada pidato ketua bank sentral AS dan Eropa pekan ini dalam simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, AS.

Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Kabar dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui kondisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (RAPBN) tidak sehat, karena defisit keseimbangan primer senilai Rp114,5 miliar. Artinya, di mana pada titik meminjam pemerintah hanya melakukan melakukan pembayaran bunga, dan bukan untuk investasi. Pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola RAPBN.

• Menteri Keuangan memastikan bahwa, pemerintah pada tahun ini akan melakukan pembayaran utang subsidi pupuk kepada Pupuk Indonesia Holding Company sebesar sebesar Rp 19,7 triliun. Pemerintah tidak akan membayar utang tersebut sepenuhnya, Pemerintah akan membayar sekitar 20,3% dari total utang subsidi pupuk, yakni sekitar sebesar Rp 4 triliun.

• Di pihak lain, pidato Presiden Joko Widodo pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2018 beserta Nota Keuangan di Gedung DPR, salah satunya disampaikan tidak akan ada kenaikan gaji PNS pada 2018. Hanya memberikan ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) baik untuk PNS dan pensiunan.

Prediksi IHSG :
• Bauran dari sentimen yang muncul baik dari dalam negeri dan ekternal dapat memicu potensi pelemahan bagi IHSG dalam pekan ini, disamping itu, faktor teknis memberikan sinyalemen profit taking.

Perspektif tenikal
Support Level : 5871/5849/5828
Resistance Level : 5914/5935/5957
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Down

Rekomendasi saham Valbury Sekuritas (Perspektif tenikal):

ASII: Trading Buy
• Close 7900, TP 8150
• Boleh buy di level 7800-7900
• Resistance di 8150 & support di 7800
• Waspadai jika tembus di 7800
• Batasi resiko di 7750

BBTN: Trading Buy
• Close 2800, TP 2850
• Boleh buy di level 2700-2800
• Resistance di 2850 & support di 2700
• Waspadai jika tembus di 2700
• Batasi resiko di 2680

PGAS : Trading Buy
• Close 2160, TP 2200
• Boleh buy di level 2120-2160
• Resistance di 2200 & support di 2120
• Waspadai jika tembus di 2120
• Batasi resiko di 2100

UNTR: Trading Buy
• Close 29475, TP 30075
• Boleh buy di level 29300-29475
• Resistance di 30075 & support di 28925
• Waspadai jika tembus di 28925
• Batasi resiko di 28850

MIKA: Trading Buy
• Close 2460, TP 2500
• Boleh buy di level 2400-2460
• Resistance di 2500 & support di 2390
• Waspadai jika tembus di 2390
• Batasi resiko di 2370

RALS: Trading Buy
• Close 1000, TP 1025
• Boleh buy di level 960-1000
• Resistance di 1025 & support di 960
• Waspadai jika tembus di 960
• Batasi resiko di 940

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
ADRO, INTP, KLBF, UNVR, ADHI

(Disclaimer ON)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini