Bisnis.com, JAKARTA – Reli sejumlah indeks saham acuan China berlanjut pada akhir perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017), ditopang oleh penguatan saham China Unicom.
Saham China Unicom menguat setelah pihak regulator sekuritas negara tersebut memberikan dispensasi khusus terhadap rencananya untuk reformasi kepemilikan senilai US$11,7 miliar.
Indeks CSI300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,44% atau 16,32 poin di level 3.740,99, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% di posisi 3.731,84.
Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,56% atau 18,18 poin di level 3.286,91, setelah dibuka dengan kenaikan 0,18% di posisi 3.274,58. Saham China Unicom Network Communications Ltd. melonjak dengan batas harian sebesar 10%.
Akhir pekan lalu, China Securities Regulatory Commission (CSRC) menyatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan kasus luar biasa (exceptional case) atas rencana China Unicom Network Communications untuk menarik lebih dari selusin investor besar, termasuk Alibaba Group, Tencent Holdings, dan Baidu, untuk pendanaannya.
Kesepakatan itu telah menimbulkan banyak kebingungan setelah pertama kali diumumkan pada Rabu sebelumnya.
Saham Aluminium Corp of China (Chalco) adalah komponen terkuat berikutnya pada indeks CSI300, dengan ditutup 7,7% lebih tinggi setelah pemimpin perusahaan menyatakan telah menaikkan output untuk mengambil keuntungan dari pemangkasan kapasitas pada pesaing swasta.
Kenaikan saham Chalco mengangkat sub-indeks bahan baku. Sub-indeks tersebut telah menguat hampir 24% sejak awal Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel