Indeks Topix Rebound, Nikkei 225 Terbebani Langkah BoJ

Bisnis.com,22 Agt 2017, 14:08 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2017), namun pergerakan indeks Nikkei 225 tetap terkoreksi setelah Bank of Japan (BoJ) menyatakan akan mengurangi jumlah investasinya pada indeks tersebut.  

Indeks Topix hari ini dibuka turun tipis 0,05% atau 0,85 poin di level 1.594,34 dan berakhir dengan kenaikan 0,06% atau 0,93 poin di posisi 1.596,12.

Kenaikan Topix pada perdagangan hari ini sekaligus mengakhiri rentetan koreksi selama empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. 

Dari 2.015 saham pada indeks Topix, 961 saham di antaranya menguat, 916 saham melemah, dan 138 saham stagnan.

Adapun indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,05% atau 9,29 poin di level 19.383,84, penurunan hari kelima, setelah dibuka dengan pelemahan 0,10% atau 20,02 poin di posisi 19.373,11.

Sebanyak 102 saham menguat, 112 saham melemah, dan 11 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham KDDI Corp. yang merosot 1% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei, diikuti oleh Daikin Industries Ltd. yang melorot 1,41% dan TDK Corp. yang turun 0,94%.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,30% ke posisi 109,31 per dolar AS pada pukul 13.32 WIB, setelah pada Senin (21/8) berakhir terapresiasi 0,19% di posisi 108,98.

Menyusul kritik bahwa pembeliannya untuk exchange-traded funds (ETF) telah mendistorsi pasar saham, BoJ menyatakan akan mengurangi pembeliannya di Nikkei 225 demi mendukung Topix.

Saat penurunan saham Fast Retailing Co., operator Uniqlo, sebesar 26% tahun ini telah berkontribusi terhadap kinerja Nikkei yang kurang baik, langkah BoJ tersebut diperkirakan akan memberi lebih banyak dampak.

“Saat ini tidak ada pembeli di pasar saham Jepang yang terlihat antusias (setelah Bank of Japan mengeluarkan pernyataan itu). Dalam hal arus perdagangan, Topix semakin mendapatkan lebih banyak pembelian dibandingkan dengan Nikkei 225,” kata Yutaka Miura, seorang analis teknikal di Mizuho Securities Co., seperti dikutip Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini