Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring dengan keputusan penurunan 7-Day Repo Rate oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%.
Selain itu, BI juga menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 bps menjadi 3,75% dan 5,25%. Selanjutnya, BI juga merencanakkan untuk memberlakukan LTV spatial per wilayah untuk meningkatkan permintaan properti di beberapa wilayah yang partumbuhannya lemah.
Kami melihat relaksasi kebijakan moneter oleh BI akan berdampak terhadap empat sektor yaitu: Perbankan, Properti, Otomotif, dan Konsumen. Namun, kami menilai bahwa penurunan suku bunga ini tidak akan terlalu berdampak pada sektor perbankan seiring dengan kebijakan OJK yang akan segera mencabut kebijakan relaksasi restrukturisasi perbankan.
Beberapa emiten sektor properti yang menurut kami akan diuntungkan antara lain BSDE, SMRA dan CTRA. Untuk sektor consumer, INDF.
Secara teknikal indeks hari Rabu (23/08), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5862-5938.
Rekomendasi saham Sinarmas Sekuritas hari ini: Top Buy: MAPI BoW: BBNI, PTBA, KLBF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel