TOPAN HATO: Hong Kong Rilis Peringatan Level Tertinggi, Perdagangan Ditiadakan

Bisnis.com,23 Agt 2017, 14:25 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi Topan Meranti melanda Kaohsiung, Taiwan, Rabu (14/9/2016)./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Hebatnya topan Hato yang melanda Hong Kong hari ini telah memaksa kota tersebut mengeluarkan peringatan bahaya badai di level tertinggi dalam lima tahun serta membatalkan perdagangan bursa hari ini.

Hong Kong menaikkan peringatan bahaya badai ke level tertinggi dalam lima tahun serta membatalkan sesi perdagangan hari ini saat angin kencang dan hujan deras melanda kota tersebut.

Badan observatorium Hong Kong menaikkan peringatan bahaya topan Hato ke level 10 (sepuluh) pada pukul 9:10 pagi waktu setempat, sebelum kemudian diturunkan ke level 8 (delapan) pada pukul 2.10 siang waktu setempat.

Ini adalah yang pertama kalinya dilakukan sejak topan Vicente melanda kota tersebut pada Juli 2012 dan mendorong keluarnya peringatan bahaya badai ke level tertinggi.

Berdasarkan data Bloomberg, aktivitas perdagangan di indeks saham acuan Hong Kong Hang Seng terpantau tetap tak bergerak hingga siang hari ini pukul 13.47 WIB.

Menurut aturan Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd., jika peringatan tersebut tetap berlaku hingga siang hari, maka perdagangan di pasar ekuitas terbesar keempat di dunia tersebut akan dibatalkan.

“Pada pukul 9 pagi waktu Hong Kong, topan Hato yang hebat terlihat berpusat sekitar 80 km selatan Hong Kong,” jelas pihak observatorium, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (23/8/2017).

Badai tersebut siang ini dilaporkan mulai menjauhi Hong Kong dan secara perlahan mereda. Topan Hato kemudian diperkirakan akan bergerak sekitar 25 km ke arah barat laut menuju pedalaman Guangdong.

Menurut pihak otoritas bandara, sekitar 450 penerbangan telah dibatalkan di Bandara Internasional Hong Kong. Cathay Pacific Airways Ltd. menyatakan bahwa mayoritas penerbangan ke dan dari Hong Kong antara pukul 6 pagi hingga 5 sore telah ditangguhkan.

Sebagian besar aktivitas bisnis ditiadakan dan mayoritas transportasi publik ditutup. MTR Corp. telah membatalkan layanan kereta di area terbuka meski mempertahankan layanan terbatas di bawah tanah dengan jadwal yang telah disesuaikan.

Kegiatan sekolah pun ditiadakan untuk hari ini, dengan pemerintah membuka sejumlah tempat penampungan sementara. Beberapa pohon dilaporkan tumbang ke jalan raya di distrik bisnis Wan Chai, sementara lalu lintas terpantau lengang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini