Harga Nikel Tembus Level Tertinggi Sepanjang 2017

Bisnis.com,23 Agt 2017, 11:55 WIB
Penulis: Hafiyyan

Bisnis.com, JAKARTA—Harga nikel mencatatkan level tertinggi baru sepanjang 2017 seiring dengan proyeksi defisitnya pasar global.

Pada penutupan perdagangan Selasa (22/8/2017) di London Metal Exchange (LME), harga nikel menguat 100 poin atau 0,88% menuju US$11.415 per ton. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak pertengahan Desember 2016.

Sepanjang tahun berjalan harga naik 13,92%. Adapun pada 2016, harga nikel tumbuh 13,61% setelah ditutup di level US$10.020 per ton.

Sumitomo Metal Minning Co., memprediksi defisit logam nikel sampai akhir 2017 mencapai 51.000 ton. Sebelumnya pada Januari—Mei 2017, Biro Statistik Logam (WBM) melaporkan defisit nikel global mencapai 54.300 ton.

Citigroup Inc., pun merevisi proyeksinya terhadap harga nikel. Dikutip dari Bloomberg, Rabu (23/8/2017), harga nikel diperkirakan berada di level US$10.100 per ton pada kuartal IV/2017, naik dibandingkan estimasi Citigroup sebelumnya sebesar US$9.400 per ton.

Proyeksi rerata harga pada 2017 juga dinaikkan menjadi US$9.900 per ton dari sebelumnya US$9.500 per ton. Pada 2018, rerata harga nikel bakal mencapai 10.215 per ton.

 

Bisnis.com, JAKARTA—Harga nikel mencatatkan level tertinggi baru sepanjang 2017 seiring dengan proyeksi defisitnya pasar global.

 

Pada penutupan perdagangan Selasa (22/8/2017) di London Metal Exchange (LME), harga nikel menguat 100 poin atau 0,88% menuju US$11.415 per ton. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak pertengahan Desember 2016.

 

Sepanjang tahun berjalan harga naik 13,92%. Adapun pada 2016, harga nikel tumbuh 13,61% setelah ditutup di level US$10.020 per ton.

 

Sumitomo Metal Minning Co., memprediksi defisit logam nikel sampai akhir 2017 mencapai 51.000 ton. Sebelumnya pada Januari—Mei 2017, Biro Statistik Logam (WBM) melaporkan defisit nikel global mencapai 54.300 ton.

 

Citigroup Inc., pun merevisi proyeksinya terhadap harga nikel. Dikutip dari Bloomberg, harga nikel diperkirakan berada di level US$10.100 per ton pada kuartal IV/2017, naik dibandingkan estimasi Citigroup sebelumnya sebesar US$9.400 per ton.

 

Proyeksi rerata harga pada 2017 juga dinaikkan menjadi US$9.900 per ton dari sebelumnya US$9.500 per ton. Pada 2018, rerata harga nikel bakal mencapai 10.215 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini