OTT Dirjen Hubla Kemenhub, Bagaimana Nasib Proyek di Jabar?

Bisnis.com,25 Agt 2017, 14:34 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Antonius Tonny Budiono berada di dalam mobil usai menjalani pemeriksaan, di KPK, Jakarta, Jumat (25/8) dini hari./ANTARA-Galih Pradipta

Kabar24.com, BANDUNG - Dirjen Hubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono ditangkap KPK terkait operasi tangkap tangan suap bernilai Rp20 miliar lebih.

Bagaimana nasib proyek-proyek yang berada di bawah Dirjen Hubla di Jabar?

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik mengatakan ada sejumlah proyek yang berada di bawah kewenangan Hubla tengah dikerjakan di provinsi ini.

"Itu ada Pelabuhan Patimban, ada di Bojongsalawe, Pangandaran dan Pelabuhan Ratu," kata Dedi di Gedung Sate, Bandung, Jumat (25/8/2017).

Menurutnya, Patimban tengah akan dibangun menjadi pelabuhan internasional, sementara Bojongsalawe dan Pelabuhan Ratu adalah proyek pelabuhan regional.

"Itu proyek fisiknya dibangun oleh Kementerian Perhubungan," ujar Dedi.

Dedi mengaku proyek-proyek ini tidak boleh terganggu meski pimpinan di Hubla terciduk KPK terkait gratifikasi sejumlah proyek.

"Tidak ada hubungannya dengan itu, proyek harus tetap jalan. Harus jalan, karena nggak ada hubungan langsung [sama kasus]," pungkasnya.

Tonny ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (23/8/2017). Dia diduga menerima suap dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan terkait proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini