Hitachi Luncurkan Ekskalator Baru Untuk Pasar India, Asia, dan Timteng

Bisnis.com,25 Agt 2017, 15:08 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Eskalator TX/hitachi.com

Bisnis.com, JAKARTA--Hitachi Ltd. dan Hitachi Building Systems Co. Ltd. mengumumkan peluncuran eskalator seri TX terbaru untuk pasar India, Asia, dan Timur Tengah.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima Jumat (25/8/2017), eskalator ini sebelumnya telah diluncurkan di China pada Juni 2017 dan akan diluncurkan ke wilayah lainnya secara bertahap, terhitung mulai 21 Agustus 2017.

Pada Juli 2016, Hitachi mengintegrasikan lini bisnis eskalatornya untuk wilayah Jepang dan China, dengan menggabungkan sumber daya dan meningkatkan operasi bisnis di kedua negara tersebut. Adapun lokasi bisnis utama berpusat di Guangzhou, China.

Eskalator Seri TX, yang diluncurkan Hitachi ini, merupakan sebuah model yang diklaim memenuhi berbagai standar di China, India, Asia dan Timur Tengah.

Model ini mengikuti konsep yang sama untuk elevator tanpa ruang mesin (machine room-less-MRL) di Asia dan Timur Tengah yang diluncurkan September 2016.

Selain menyesuaikan standar keamanan dan kualitas perangkat eskalator China, Seri TX akan diproduksi sesuai standar keamanan dan kualitas Hitachi yang ketat, mengikuti standar keamanan di berbagai wilayah lainnya.

Eskalator ini juga mengadopsi desain fungsional berdasarkan konsep eskalator yang sangat sesuai dengan tindakan alam bawah sadar pengguna guna mendapatkan kemudahan dan kenyamanan saat berada di eskalator.

Seri TX menawarkan fleksibilitas dengan ragam pilihan spesifikasi produk, serta fitur desain dan keamanan, yang didesain secara khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.

Seri terbaru ini juga menghemat ruang yang dibutuhkan untuk pemasangan, karena hanya membutuhkan area yang lebih kecil dibandingkan produk-produk yang saat ini tersedia.

Hitachi akan memulai penjualan Seri TX di Thailand, diikuti peluncuran di Filipina, Malaysia, serta wilayah lainnya.

Target Hitachi, menerima pesanan sebanyak 10.000 unit pada 2018 di kawasan China, India, Asia dan Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini