2 Kementerian Dorong Warga Binaan Jadi Wirausaha

Bisnis.com,28 Agt 2017, 21:31 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) sebelum rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8)./ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bekerja sama untuk meningkatkan kompetensi warga binaan lembaga pemasyarakatan agar dapat berwirausaha secara mandiri.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Kementerian Perindustrian telah menandatangani nota kesepahaman bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk menciptakan bibit wirausaha baru melalui pembinaan kemandirian. Target dari kerja sama tersebut adalah warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Dia berharap warga binaan di Lapas dapat menjadi pelaku usaha yang kreatif sehingga siap berkompetisi dalam industri saat selesai menjalani masa pembinaan. "Dengan pembinaan sosial yang baik dan penyaluran bakat melalui pembinaan serta bimbingan, wirausaha baru diharapkan dapat turut memberikan efek positif di lingkungan sekitarnya, khususnya setelah selesai menjalani masa pembinaan," kata Airlangga ketika konferensi pers, Senin (28/8/2017).

Pada kesempatan yang sama, Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan sebelumnya pada 24 Mei 2012. Kerja sama ini diperbaharui kembali setelah habis pada 24 Mei 2017 lalu.

"Pada waktu lalu kami telah menyelenggarakan beberapa kegiatan untuk menumbuhkan keterampilan bagi warga binaan. Selain itu, program ini dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh para warga binaan lapas yang telah berkarya," kata Gati.

Adapun beberapa pembinaan tersebut yakni, pelatihan kewirausahaan di Lapas Wanita Kelas IIB, Kota Tangerang, Banten dengan dihadiri oleh 30 peserta. Pembinaan menjahit dan bordir di Lapas Kelas IIA Wanita, Kota Palembang, Sumatra Selatan dengan 15 peserta. Ada pula bimbingan produk kerajinan di Lapas Kota Palu tahun 2015 dengan 20 orang peserta.

Menurutnya, produk hasil dari Lapas tersebut secara berkala digelar pada pameran yang digelar di Plasa Pameran, Gedung Kementerian Perindustrian sejak 2012 sampai dengan 2016.

“Pembinaan adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi demi meningkatkan daya saing sumber daya manusia,” katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ratna Ariyanti
Terkini