Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. juga tak luput dari dampak terganggunya satelit Telkom 1. Sebagian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tidak dapat beroperasi akibat gangguan tersebut.
Sekretaris Korporat BNI Ryan Kiryanto mengatakan, gangguan operasional berdampak pada sekitar 1.500 mesin ATM yang terhubung dengan satelit. Namun demikian, Ryan meminta nasabah tidak panik karena masih ada sekitar 14.500 mesin ATM BNI yang terhubung menggunakan jaringan nonsatelit sehingga masih dapat beroperasi secara normal.
"Hanya sekitar 1.500 ATM dari 16.000 ATM yang dimiliki BNI yang terdampak," ucapnya, di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Keterhubungan ATM BNI dengan jaringan Satelit dilakukan untuk anjungan yang tidak bisa dijangkau menggunakan jaringan nonsatelit. Oleh karena itu, perseroan mengimbau agar nasabah tetap tenang karena jauh lebih banyak anjungan tunai mandiri yang tetap berfungsi normal.
"Nasabah juga bisa menggunakan fasilitas e-channel BNI lainnya untuk bertransaksi, yakni dgn i-banking dan m-banking. BNI yakin recovery satelit Telkom-1 akan dapat segera ditangani dengan baik," tutur Ryan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel