AKSI EMITEN 29 AGUSTUS: WIKA Incar Rp14 Triliun, PP Presisi IPO Oktober

Bisnis.com,29 Agt 2017, 09:25 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang target kontrak baru PT Wijaya Karya Tbk. serta target IPO saham anak usaha PTPP menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Selasa (29/8/2017).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

WIKA Incar Rp14 Triliun. Korporasi konstruksi dan investasi milik negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengincar kontrak baru senilai Rp12 triliun-Rp14 triliun dari proyek infrastruktur sampai dengan akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)

RS Hermina Incar Dana US$200 Juta. Grup Rumah Sakit Hermina tengah mempersiapkan diriuntuk masuk ke pasar modal melalui penawaran umum perdana (initialpublic offering/IPO) saham dengan target penggalangan dana sebesar US$200 juta. (Bisnis Indonesia)

Laba ADRO Melonjak. Perusahaan batu bara PT Adaro Energy Tbk. mencatatkan kenaikan laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 82,12% menjadi US$222,39 juta pada semester I/2017 dibandingkan dengan raihan pada periode sama tahun lalu senilai US$122,11 juta. (Bisnis Indonesia)

Satelit Meleng, Infrastruktur Oleng. Enam bulan pasca meluncurkan satelit Telkom 3S Februari 2017 lalu, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. harus menerima pil pahit. Satelit terdahulu mereka, yakni Telkom 1 yang mengangkasa sejak tahun 1999, mengalami anomali. (Kontan)

Oktober, PP Presisi IPO Rp3 T. PT PP Tbk. (PTPP) menargetkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham anak usahanya, PT PP Presisi, pada Oktober 2017. Perseroan akan melepas maksimal 35% saham dengan target dana di atas Rp3 triliun. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini