Segerakan LRT, Bekasi Butuh Transportasi Terintegrasi

Bisnis.com,29 Agt 2017, 19:55 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Pekerja beraktivvitas di proyek LRT di Jakarta, Selasa (29/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menunjang aktivitas penduduk yang menjadi pengguna transportasi umum dari Bekasi ke Jakarta, pemerintah diminta cepat membangun moda transportasi terintegrasi.

Anggawira, akademisi Universitas Islam As-Syafiiyah Jakarta, mengatakan Kota Bekasi yang notabene penyumbang komuter tertinggi menuju Jakarta harus diimbangi dengan percepatan infrastruktur teknologi transportasi. Light rail transit (LRT) adalah salah satu solusi yang bisa digunakan.

“Bekasi itu penyumbang komuter tertinggi ya, hampir 15% disusul Kota Depok mencetak sekitar 12% bangkitan komuter menuju Ibu Kota, dan Tangerang Selatan ketiga diantara daerah tetangga Ibukota. Maka LRT itu harus sesegera mungkin dikordinasikan percepatannya oleh Pemkot Bekasi, Pemkab Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemerintah Pusat,” kata Anggawira saat ditemui di Bekasi (28/08).

Pengusaha muda ini menuturkan dirinya telah mengkaji beberapa survei mengenai kemacetan di Ibukota seperti survei dari UGM dan ITB yang menunjukkan bahwa arus kemacetan kendaraan yang masuk ke Jakarta paling banyak berasal dari daerah Bekasi dan Cibubur, hingga begitu tinggi sebesar 64%.

Dia menjelaskan keunggulan LRT di antaranya pembangunan bisa dilakukan dengan cepat sementara biaya perawatan lebih ringan dibanding monorel, jika monorel tidak bisa lewat persimpangan karena dibangun dengan beton sedangkan LRT bisa, lebih cepat secara waktu 80 km/jam, bisa terintegrasi dengan KRL Jabotabek.

“Beberapa belahan dunia pakai LRT untuk mengurai kemacetan. Contoh saja negara Singapura yang juga pakai alat transportasi ini,” pungkas Anggawira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini