Baru 3 Hari, Intiland Raup Rp1,6 Triliun dari Fifty Seven

Bisnis.com,29 Agt 2017, 08:56 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Fifty Seven Promenade/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk. (DILD) sukses meluncurkan proyek baru Fifty Seven Promenade. Proyek pengembangan kawasan terpadu di Jakarta ini mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat.

Pada peluncuran 26 Agustus lalu perseroan berhasil memasarkan 302 unit atau 94% dari total unit yang ditawarkan. Perseroan meraih pendapatan penjualan sekitar Rp1,6 triliun, jauh melampaui target penjualan awal sebesar Rp520 miliar.

Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland menjelaskan sambutan positif dari pasar terhadap proyek kondominium ini menjadi indikasi bahwa minat belanja dan investasi para konsumen tetap ada.

Produk-produk properti dengan kualitas yang baik, lokasi strategis dan berada di kawasan yang nyaman akan tetap diminati oleh pasar.

“Kami mengharapkan kesuksesan ini mendorong pasar properti secara umum kembali bergairah. Kita membutuhkan kisah sukses dalam pemasaran untuk lebih menyakinkan pasar bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali berinvestasi properti,” katanya melalui siaran pers, Selasa (29/8/2017).

Mempertimbangkan hasil penjualan dan masih tingginya minat konsumen, perseroan merencanakan untuk segera meluncurkan unit kondominium di menara Sky57 yang belum dipasarkan.

Para konsumen yang belum mendapat unit pada saat peluncuran perdana, masih memperoleh kesempatan yang lebih baik lagi untuk mendapatkan unit pilihan dalam waktu dekat ini.

Fifty Seven Promenade merupakan kawasan terpadu dengan area pengembangan seluas 3,2 hektare. Proyek ini meliputi dua menara kondominium, satu menara apartemen servis, satu menara perkantoran jual, satu menara perkantoran sewa, dan ritel promenade.

 Fifty Seven Promenade berada di kawasan pengembangan. Selain dekat dengan pusat perbelanjaan, perkantoran prestisius, fasilitas hotel dan MICE, Fifty Seven Promenade dekat dengan pusat jalur infrastruktur dan transportasi publik terintegrasi, seperti MRT (mass rapid transit), LRT (light rail transit), kereta ekspres bandara, serta jaringan bus Transjakarta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini