Presiden Jokowi: Momentum Ekonomi Lebih Penting Daripada Saracen

Bisnis.com,31 Agt 2017, 09:38 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran pemenang lomba foto pembangunan infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/8)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Wododo meminta masyarakat untuk sadar akan momentum perekonomian nasional dan tidak terfokus pada hasutan dan ujaran kebencian seperti disebarkan Saracen.

Kepala Negara mengatakan Tanah Air memperoleh capaian bagus yang bertubi-tubi dan bisa dijadikan momentum. Presiden juga menyinggung soal kasus penyebaran konten ujaran kebencian Saracen yang justru menjadi pusat perhatian masyarakat.

'Momentumnya lupa, sukanya malah [isu] Saracen," kata Presiden Jokowi saat membuka Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif – Efek Beragun Aset (KIK – EBA) Mandiri – PT Jasa Marga, Tbk. (JSMR 01) Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi, Kamis (31/8/2017).

Dia memaparkan momentum pertama, peringkat layak investasi dari Fitch Rating's, Moody's dari Standard & Poor's. Kedua, Indonesia dinyatakan sebagai negara tujuan investasi dari ranking 8 menuju 4.

Di dalam negeri, lanjutnya, survei Gallup melaporkan Indonesia meraih peringkat pertama soal kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebesar 80%. Lembaga survei tersebut juga dinilai kredibel.

Seluruh pihak diharapkan mampu memanfaatkan momentum bagus tersebut, ujar Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini