Europalia Arts Festival Indonesia Hadirkan Instalasi Bambu di Antwerp

Bisnis.com,01 Sep 2017, 01:44 WIB
Penulis: Dika Irawan
Europalia Arts Festival Indonesia/The President Post Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Pada 10 Oktober mendatang Presiden Joko Widodo bersama Raja Philippe Belgia akan membuka perhelatan Europalia Arts Festival Indonesia di Belgia. Gelaran tersebut akan menjadi hajatan kebudayaan Indonesia di Eropa.

Digelar selama hampir empat bulan, perhelatan akbar ini akan melibatkan sebanyak 486 pekerja seni dalam pelaksanaan 228 karya dan program kegiatan, 69 pertunjukan tari dan teater, 71 musik, 36 sastra, 38 film dan 14 pameran. Salah satu seniman yang berpartisipasi pada acara tersebut Eko Prawoto akan menampilkan instalasi kayu berjudul Bale Kambang.

Kurator Asikin Hasan mengatakan, terbuat dari ratusan batang bambu, karya ini bercerita tentang tanaman bambu yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari orang Indonesia. Menurutnya budaya bambu telah berakar kuat pada sebagian besar kelompok etnik yang tersebar di seluruh Nusantara.

“Bambu itu kerap digunakan oleh orang-orang di Nusantara,” tuturnya di sela-sela peluncuran Europalia Arts Festival Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Kamis (31/8/2017).

Dalam laman resmi festival dijelaskan, Bale Kambang merupakan tempat berkumpul di atas air. Dibangun sepenuhnya dari bambu, karya ini menggunakan teknik sendi tradisional dengan pasak bambu. Bambu tersebut dipanen dari beberapa desa di sekitar Yogyakarta karena dikenal dengan kualitas dan kekuatan bambu yang tinggi berkat abu vulkanik yang memperkaya tanah.

Bambu tersebut kemudian disiapkan oleh tukang kayu lokal sebelum dikirim ke Antwerp untuk dirakit oleh tukang kayu bambu berpengalaman yang dibantu oleh siswa arsitektur yang antusias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini