Putri Mako Nikahi Rakyat Jelata. Cucu Kaisar Jepang Ini Siap Copot Status Kerajaan

Bisnis.com,03 Sep 2017, 20:45 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Puteri Mako dan Kei Komuro/straitstimes-Epa-The Japan News

Kabar24.com, TOKYO -- Putri Mako, cucu tertua dari Kaisar Jepang Akihito, akan melangsungkan pernikahan dengan teman sekelasnya semasa berkuliah.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengkonfirmasi perkawinan yang akan berdampak pada pengurangan jumlah anggota keluarga kerajaan sebab Putri Mako harus melepas status kerajaannya.

Dilansir Reuters, pengumuman pernikahan Putri Mako dengan Kei Komuro disiarkan melalui stasiun TV NHK, Minggu (3/9/2017).

Putri Mako adalah cucu tertua dari empat cucu bangsawan. Tiga lainnya merupakan adik perempuannya yang bernama Kako, adik laki-lakinya Hisahito, serta Aiko anak perempuan dari Putra Mahkota Naruhito.

Berkurangnya jumlah bangsawan di Jepang, sebagai bentuk cerminan penuaan masyarakat Jepang yang meluas, menjadi kekhawatiran mengingat Putra Mahkota Naruhito saat ini merupakan generasi terakhir dari Kekaisaran Jepang.

Hisahito yang saat ini berusia sepuluh tahun merupakan satu dari empat ahli waris takhta Kekaisaran Jepang.

Sebelum Hisahito masih ada dua orang anak laki-laki paruh baya Kaisar Akihito dan adik laki-laki Akihito yang sudah berumur lebih dari 80 tahun.

Pertunangan dengan Kei Komuro, yang bekerja di sebuah kantor hukum di Tokyo, berlangsung setelah anggota parlemen Jepang pada Juni menyetujui RUU untuk mengizinkan Akihito turun dari kepemimpinannya, Ini merupakan pengunduran diri pertama seorang Raja Jepang sejak 1817.

Setahun lalu, sang Kaisar mengatakan pada sebuah penampilan publik bahwa Ia takut usia akan menyulitkan dirinya untuk memenuhi tugas.

Pria berusia 83 tahun ini sebelumnya telah menjalani operasi jantung dan menjalani perawatan karena kanker prostat.

Namun undang-undang, yang hanya berlaku bagi Akihito dan terbatas bagi kaisar yang akan menggantikannya, tidak mengacu pada topik kontroversial apakah isinya akan direvisi bahwa takhta hanya dapat dilanjutkan oleh keturunan laki-laki atau mengenai keturunan perempuan terkait izin bagi mereka untuk tetap tinggal di istana setelah menikah.

Kaum konservatif khawatir implementasi dari revisi tersebut akan menjadi langkah awal keturunan perempuan dapat mewarisi takhta.

Putri Mako dan Komuro adalah lulusan Universitas Kristen Internasional.

Ia memiliki gelar master dari Universitas Leicester dan telah bekerja sebagai peneliti di sebuah museum.

Menurut laporan media, Komuro, pernah menjabat sebagai "Pangeran Laut" untuk mempromosikan pariwisata di dekat Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini