Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran mobil elektrik pada 2016 telah mencapai rekor baru dengan angka sebanyak 750.000 unit di seantero dunia.
Berdasarkan International Energy Agency (IAE), Norwegia tercatat sebagai negara dengan sebaran kendaraan elektrik paling besar yakni dari aspek pangsa pasar yang mencapai 29%.
Negara kedua adalah Belanda sebesar 6,4%, dan Swedia sebanyak 3,5%. Adapun China, Prancis dan Inggris hanya mencatat pangsa pasar kendaraan elektrik masing-masing mendekati 1,5%.
Namun, China pada 2016 tercatat sebagai pasar dengan angka penjualan kendaraan elektrik paling besar dunia, dengan kontribusi sebanyak 40%.
Angka penjualan di China ternyata juga lebih banyak hingga dua kali lipat dibandingkan dengan pasar kendaraan elektrik di Amerika Serikat.
Secara global, kendaraan elektrik tercatat lebih dari 2 juta unit, setelah melampaui angka 1 juta unit pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel