Serangan Wereng: Pemerintah Intensifkan Pemantauan

Bisnis.com,04 Sep 2017, 14:56 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta petugas pertanian di daerah melakukan pemantauan intensif terhadap wilayah yang berpotensi terkena serangan wereng batang coklat seperti, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Selain itu, pengawalan terhadap serangan wereng perlu dilakukan di Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.  

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi mitigasi kekeringan dan hama wereng batang coklat di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (4/9/2017). Rapat dihadiri sekitar 575 peserta terdiri dari dinas pertanian provinsi, kabupaten, koordinator POPT, dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian. 

Amran menyampaikan pemantauan intensif dikhususkan pada sejumlah wilayah yang melakukan tanam cepat atau terus menerus. Selain itu, Ditjen Tanaman Pangan diminta membuat laporan harian serangan wereng agar serangan wereng segera teratasi. 

"Sebarannya di Jatim, Jabar, dan Jateng. Karena kami melakukan tanam cepat. Selesai panen, lalu diolah, ditanam lagi. Namun, tidak ada tanam cepat juga tetap ada hama," tuturnya. 

Dia mengklaim luas serangan wereng masih kecil dibandingkan dengan realisasi luas tanam. Dia menyebut luas serangan hanya 64.000 ha atau 0,42% dari luas tanam sebesar 13 juta ha. 

Luas serangan ini dinilai masih jauh lebih rendah dari ambang batas serangan sebesar 5% dari luas tanam. Selain itu, imbuh dia, luas serangan masih tidak seberapa karena luas tambah tanam mencapai 720.000 ha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini