Bisnis.com, BALIKPAPAN--Kementerian Sosial menggelontorkan anggaran alokasi bantuan sosial untuk Kalimantan Utara sebesar Rp48 miliar sepanjang tahun ini.
Adapun jenis program bantuan sasaran antara lain adalah Program Keluarga Harapan, beras sejahtera, bansos untuk penyandang disabilitas, bansos lansia, bansos kelompok usaha bersama, dan bansos e-warong.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan penyelenggaraan program bansos tersebut bertujuan untuk mencapai target peningkatan kemampuan penduduk dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
"Penyaluran dana bansos ini dipantau langsung oleh presiden. Jadi diharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan tepat oleh penerimanya," ujar Irianto dalam rilis resminya, Selasa (5/9/2017).
Dia mengatakan untuk penyaluran dana program keluarga harapan, Kemensos bekerja sama dengan sejumlah bank sebagai penyalur bantuan di Kaltara.
Yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ketiga bank pelat merah tersebut menyalurkan bantuan untuk daerah yang berbeda.
Adapun rincian jumlah bantuan untuk masing-masing program adalah Rp16 miliar untuk PKH, Rp31 miliar untuk beras sejahtera, Rp150 juta untuk bansos disabilitas, Rp220 juta untuk bansos lansia, Rp140 juta untuk bansos Kube, dan Rp70 juta untuk bansos e-warong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel