Bisnis.com, BEIJING - Hyundai Motor Co terlibat perseisihan dengan perusahaan mitranya yang berada di China, BAIC Motor Corp terkait manajemen pasokan.
Hyundai berusaha untuk tetap mempertahankan pemasok asal Korea Selatan, negara asal perusahaan tersebut. Sementara itu, BAIC meminta agar pemasok dialihkan ke perusahaan China dengan alasan efisiensi biaya.
Upaya untuk menekan ongkos pemasok itu bukanlah tanpa alasan. Pada periode Januari-Juli tahun ini, penjualan Hyundai anjlok 41%, terburuk sejak perusahaan masuk ke pasar China pada 2002.
"BAIC ingin menyelesaikan masalah ini secara agresif dengan meminta Hyundai mengubah strategi," kata salah seorang sumber di internal Hyundai yang berbasis di Seoul dikutip dari Reuters, Selasa (5/9/2017).
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, Hyundai bersama anak usahanya Kia Motors sejauh ini telah berusaha untuk mencari pemasok komponen yang kompetitif di China.
Seorang sumber yang memahami aktivitas dan manajemen industri mengatakan bahwa pemasok asal Korea Selatan lebih mahal sekitar 30%-40% dibandingkan pemasok lokal China. Ini tentu menjadi beban produksi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel