Harga Logam Industri Kompak Terkoreksi

Bisnis.com,06 Sep 2017, 10:41 WIB
Penulis: Hafiyyan
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga logam industri kompak mengalami koreksi wajar kemarin. Pasalnya, harga sudah naik terlampau tinggi.

Seperti dikutip dari Bloomberg Rabu (6/9/2017), harga logam industri mengalami peningkatan signifikan sejak bulan lalu. Bahkan, mayoritas logam mengalami kenaikan 20% sepanjang 2017.

Pada penutupan perdagangan Selasa (5/9/2017), harga aluminium di London Metal Exchange (LME) turun 23,50 poin atau 1,11% menjadi US$2.086 per ton. Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), harga tumbuh 23,80%.

Harga tembaga dalam waktu yang sama merosot 17 poin atau 0,25% menuju US$6.900 per ton. Secara ytd, harga menguat 24,65%, tertinggi di antara logam lainnya.

Sementara itu, harga seng turun 65 poin atau 2,03% menjadi US$3.140 per ton. Secara ytd harga tumbuh 21,89%.

Harga nikel melesu 170 poin atau 1,39% menuju US$12.080 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga naik 20,56%.

Adapun logam timbal turun 58,50 poin atau 2,45% menjadi US$2.334 per ton. Secara ytd harga tumbuh 15,75%.

Logam timah turun 60 poin atau 0,29% menuju US$20.730 per ton. Namun, harga masih tekoreksi 1,87% secara ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini