Bisnis.com, JAKARTA — Hingga Agustus 2017, PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menyalurkan pembiayaan Rp21,2 triliun atau tumbuh 8% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan dari total pembiayaan yang disalurkan, segmen motor baru masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total pembiayaan dengan kontribusi sebesar Rp7,6 triliun.
Kemudian, disusul segmen mobil baru dengan pembiayaan sebesar Rp4,9 triliun, pembiayaan motor bekas Rp4,4 triliun, pembiayaan mobil bekas Rp3,8 triliun dan pembiayaan multipurpose Rp500 miliar.
“Pertumbuhan pembiayaan ditopang oleh peningkatan pembiayaan dari segmen multipurpose, mobil bekas, dan mobil baru,” kata Hafid pada acara paparan kinerja semester I/2017 Adira Finance di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Sepanjang 2017, perusahaan pembiayaan dengan kode emiten ADMF itu menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 5—10% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Pada 2016, perseroan menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp30,9 triliun.
Untuk mengejar target pembiayaan di semester kedua tahun ini, Hafid mengungkapkan pihaknya akan menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra diler untuk menggelar pameran otomotif, serta menawarkan berbagai program promosi untuk menarik minat konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel