Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan Hiswana Migas dan PT Garuda Mas Emergi menyalurkan pembiayaan kepada pedagang stasiun pengisian bahan bakar umum mini.
Pemimpin Divisi Usaha Keci Bank Negara Indonesia Anton Siregar mengatakan, perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung rencana peningkatan status hukum penjual BBM eceran oleh Pertamina tersebut. Dengan peningkatan status tersebut maka terbuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha.
Dengan pembiayaan dari perseroan itu berarti akan semakin terbuka peluang pelaku usaha kecil untuk membeli booth BBM, menambah modal usaha, dan mengakses layanan transaksi keuangan.
“Kerja sama yang erat BNI dengan Hiswana Migas dan PT GME diharapkan dapat berkesinambungan dan saling menguntungkan. Kami siap memberikan jasa layanan perbankan melalui channel BNI ke segenap pelaku usaha migas yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/9/2017).
Dengan adanya nota kesepahaman ini, akan semakin membuka akses perbankan bagi pelaku usaha migas.
Sebelumnya, perseroan telah menggarap potensi bisnis dari anggota Hiswana Migas untuk segmen usaha kecil, dan akan terus semakin meningkat, antara lain pembiayaan pembangunan SPBU, modal kerja DO Pertamina, pembelian armada transportir BBM, hingga agen serta pangkalan gas LPG Pertamina.
Bank berkode emiten BBNI itu tengah menjajaki potensi layanan secara digital kepada pelaku bisnis yang tergabung dalam Hiswana Migas sehingga akan mempermudah para pelaku usaha dalam akses pembiayaan ataupun layanan transaksi keuangannya.
Adapun layanan digital yang saat ini sudah dikembangkan BNI antara lain BNI Kredit Digital, Agen 46, dan BNI UnikQu.
Dengan kerja sama itu diharapkan bisa memudahkan pelaku usaha kecil dalam mendapatkan akses ke layanan perbankan yang memungkinkan pengembangan usahanya.
Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomohadi menyatakan, status para penjual BBM eceran akan ditingkatkan menjadi SPBU mini/ SPBU booth khusus penjualan BBM.
Melalui peningkatan status tersebut, maka akan lebih menjamin kualitas produk BBM yang dijual dan faktor safety akan lebih diutamakan, sehingga konsumen lebih nyaman membeli BBM di SPBU Mini.
PT Garuda Mas Energi merupakan anggota Hiswana Migas yang ditunjuk oleh Pertamina untuk membina para pengusaha BBM eceran agar sesuai dengan standar yang telah diterapkan Pertamina.
Eri mengatakan, booth penjualan BBM yang sesuai dengan standar Pertamina sangat diperlukan oleh masyarakat agar semakin mudah mendapatkan BBM, terutama di wilayah yang belum terjangkau SPBU, misalnya di pelosok daerah terpencil.
" Diharapkan penjualan BBM eceran menjadi lebih tertib, karena takaran dan aspek keamanannya terjamin, sehingga masyarakat umum akan mendapatkan kualitas produk dan harga yang bersaing dengan SPBU," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel