Bisnis.com, JAKARTA-Asian Games dan Asian Paragames 2018 harus menjadi momentum kebangkitan kembali kejayaan olahraga Indonesia dengan meninggalkan infrastruktur olahraga yang lebih baik.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan kedua event olahraga tersebut akan meninggalkan warisan berharga bagi bangsa Indonesia, yakni berupa infrastruktur olahraga yang lebih baik, lebih maju dan lebih modern,
“Selain itu, hal lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah mewariskan masyarakat Indonesia yang gemar berolahraga,” katanya dalam situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Minggu (10/9/2017).
Menurutnya, masyarakat yang semakin gemar dan mencintai olahraga merupakan dasar dari lahirnya prestasi olahraga, karena melalui berbagai kegiatan olahraga tersebut dibidik prestasi-prestasi baru.
Sebab, lanjutnya, prestasi adalah proses panjang melahirkan atlet-atlet elit dari jutaan anak Indonesia yang turun ke lapangan olahraga, berlari dan terus berlari, bergerak dan terus berolahraga, menempa dirinya dengan disiplin dan latihan keras untuk menjadi juara.
Dia menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia menghadirkan kembali kejayaannya di bidang olahraga masih harus melalui jalan panjang dan penuh tantangan.
Untuk itu, lanjutnya, dengan momentum peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 bertema Olahraga Menyatukan Kita akan menjadi langkah strategis mewujudkan tantangan itu dengan sinergi dan kerja sama dari semua pihak.
Nahrawi menegaskan momentum Haornas sangat penting untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, pengorbanan serta perjuangan seluruh pihak yang berkontribusi dalam membangun kemajuan olahraga dari tingkat daerah hingga pusat.
Mereka itu mulai dari atlet, pelatih, manajer, pemilik klub, pimpinan cabang olahraga, para pembuat kebijakan, kampus-kampus dan sekolah olahraga, media dan juga masyarakat yang mencintai olahraga.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam acara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional, di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu sore (9/9/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel