NILAI TUKAR: BI Proyeksikan Rupiah Rp13.550 Pada 2018

Bisnis.com,11 Sep 2017, 17:09 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Ilustrasi/Bisnis

 Bisnis.com, JAKARTA--Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak membuat Bank Indonesia mengubah proyeksi pergerakan mata uang Garuda pada tahun depan.

Bank Indonesia menegaskan tetap memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp13.550 pada akhir 2018.

Mirza Adityaswara, Senior Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengungkapkan menguatnya mata uang Garuda disebabkan oleh pelemahan dolar AS.

Adapun pelemahan ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi AS yang tidak sesuai ekspektasi awal sehingga inflasi AS meleset dari target 2%.

Dua hal ini yakni pertumbuhan AS dan inflasi yang di bawah perkiraan, kemudian membuat kenaikan suku bunga AS yang bisa tiga sampai empat kali. BI memperkirakan kenaikannya hanya dua kali.

"Kenaikan di September dan Desember sepertinya tidak akan terjadi. Probabilitasnya hanya 30% untuk naik di Desember," ungkap Mirza, Senin (11//9/2017)

Akibatnya, dolar AS kian melemah sehingga indeks dolar AS terus menurun seiring dengan turunnya yield surat utang negara itu menjadi 2,0%.

Kondisi ini membuat mata uang dari negara berkembang menarik sehingga capital inflow masuk kembali ke Indonesia. Namun, BI menyarankan agar pemerintah berhati-hati terhadap risiko nilai tukar pada tahun depan karena tren kenaikan suku bunga AS akan terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini