Asian LSI Turun Menjadi 26,8% Pada Agustus

Bisnis.com,11 Sep 2017, 17:25 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Moody Investors Service/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Moody's Investors Service menyebutkan, indeks tekanan likuiditas Asia (Asian Liquidity Stress Index/Asian LSI) menunjukkan perbaikan pada Agustus 2017.

Hal itu tercermin dari data terbaru yang dipaparkan oleh Moody's dengan Asian LSI pada bulan lalu tercatat 26,8% dari posisi 28,5% pada Juli 2017.

Adapun, Asian LSI mengukur  persentase perusahaan yang berimbal hasil (yield) tinggi dengan kategori SGL-4 sebagai proporsi peringkat  kelompok perusahaan dengan yield tinggi (CFR). Indeks tersebut akan menurun saat likuiditas spekulatif membaik. Namun, jika dibandingkan dengan indeks rata-rata jangka panjang, angka Agustus masih lebih tinggi.

"[Indeks] masih di atas rata-rata jangka panjang sebesar 23,0%, menandakan bahwa likuiditas yang lemah masih menjadi perhatian banyak perusahaan di Asia," kata Wakil Presiden Moody's dan Senior Credit Officer Brian Grieser dalam risetnya, Senin (11/9).

Grieser melanjutkan, sejak mencapai level  tertinginya pada April 2016 yang mencapai 34,2%, jumlah perusahaan dengan nilai SGL-4 terendah telah mencapai empat perusahaan. Sementara itu jumlah perusahaan dengan imbal hasil tinggi justru meningkat menjadi delapan belas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini