Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari keempat berturut-turut, Kamis (14/9/2017).
Kontrak berjangka CPO untuk November 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, naik 0,21% atau 6 poin ke posisi 2.879 ringgit per ton pada pukul 10.08 WIB.
Sebelumnya harga CPO dibuka dengan penguatan 0,38% atau 11 poin di level 2.884, setelah pada perdagangan Rabu (13/9) berakhir dengan naik tajam 1,56% di posisi 2.873.
Menurut David Ng, Derivatives Specialist Phillip Futures di Kuala Lumpur, penguatan minyak sawit ikut ditopang produksi yang lebih lemah.
“Sentimen terlihat bullish akibat produksi minyak sawit yang lebih lesu serta antisipasi ekspor yang lebih kuat dalam beberapa pekan ke depan,” ujarnya, seperti dikutip Bloomberg (13/9).
Turut menopang bursa sawit, nilai tukar ringgit terpantau melemah 0,19% ke posisi 4,1995 per dolar AS pada pukul 10.19 WIB hari ini, setelah pada perdagangan Rabu (13/9) berakhir terapresiasi 0,39% di posisi 4,1915.
Pergerakan Harga CPO Kontrak November 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
14/9/2017 (Pk. 10.08 WIB) | 2.879 | +0,21% |
13/9/2017 | 2.873 | +1,56% |
12/9/2017 | 2.829 | +0,96% |
11/9/2017 | 2.802 | +1,45% |
8/9/2017 | 2.762 | -0,72% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel