Intiland Siap Jual Lahan Industri 15 Ha ke Investor

Bisnis.com,15 Sep 2017, 21:00 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa

Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang kawasan industri Ngoro Industrial Park (NIP), PT Intiland Development Tbk mengharapkan mampu menjual hingga 15 ha lahan kepada investor perusahaan yang bergerak di bidang produk konsumen tahun depan.

Direktur Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan saat ini sedang bernegosiasi dengan beberapa investor terkait.

“Saat ini lahan yang tersedia masih sekitar 90 ha. Tambahan penjualan lahan kami harapkan pada thun depan karena saat ini kami sudah memenuhi target penjualan lebih dari 20 ha,” katanya kepada Bisnis Jumat (15/9).

Target penjualan DILD tahun ini tercipta melalui PT Toyota Astra Motor (PT TAM) yang memulai pembangunan fasilitas logistik yang terpadu (integrated logistic facility) berkapasitas 6.500 kendaraan. Tujuannya tidak lain yakni untuk meningkatkan pelayan pasokan mobil baru dan suku cadang untuk pelanggan di Jawa Timur dan Bali.

Proyek kontruksi integrated logistic facility tersebut dibangun di atas tanah seluas 20,3 hektar di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro,Kabupaten Mojokerto.

Investasi itu menunjukkan tren kawasan semakin membaik.

Dari penjualan itu DILD meraup Rp 386 miliar. Sebelum kesepakatan dengan TAM, perseroan juga memasarkan lahan industri ke perusahaan domestik yang bergerak di bidang perabotan rumah tangga, seluas 2,7 hektar dengan nilai sekitar Rp50 miliar.

Archied menuturkan, seiring dengan tingginya permintaan dan kebutuhan terhadap lahan industri, pembebasan lahan untuk lahan indutri pun terus dilakukan.

NIP merupakan kawasan industri terpadu seluas 500 hektare yang berlokasi di kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Kawasan ini cukup strategis dengan akses ke pelabuhan Tanjung Perak dan bandar udara Juanda, Surabaya.

Sebagai catatan jawasan industri ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu obyek vital nasional sektor industri yang dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah terpadu dan jalur pipa gas alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini