Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengharapkan penyaluran kredit sampai akhir tahun dapat tumbuh di kisaran 13%-14%.
Muhammad Asadi Budiman, Deputy Division Head Corporate Secretary Bank BJB, menyatakan secara tren, penyerapan kredit pada paruh kedua akan lebih positif dibandingkan semester I.
Adi- begitu dia disapa- mengungkapkan, penyaluran kredit perseroan sampai Juni tumbuh 12,9%. Adapun, total pembiayaan dan kredit yang disalurkan sampai kuarta III tahun ini diproyeksikan akan tumbuh tipis.
Hal ini, antara lain, karena kredit investasi untuk proyek infrastruktur dan proyek pembangunan oleh pemerintah daerah akan terpacu mulai pertengahan hingga akhir tahun.
“Kami ada di provinsi terbesar dan ada banyak proyek infrastruktur dan proyek pemerintah daerah yang biasanya kan baru disbursed di semester II. Artinya secara tren, pertumbuhan di semester II nanti akan lebih kencang dari semester I/2017. Harapan kami 13%-14% sudah cukup bagus,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Sementara itu, dalam semeter I/2017, menurut Adi pertumbuhan kredit perseroan masih di atas rata- rata industri akibat adanya inovasi layanan dan produk.
“Semeter I kredit seret, pertumbuhan secara industri 7%-8% tapi BJB alhamdullilah bisa 9%. Kami di atas rata-rata industri perbankan karena kami punya strategi yakni banyak melakukan inovasi sehingga bisa menjaga pertumbuhan.
BJB memacu pembiayaan ke segmen konsumer, terutama penyaluran ke kalangan pegawai berpendapatan tetap dan pensiunan. Di luar itu, BJB juga meningkatkan porsi kredit UMKM dan infrastrukturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel