Bisnis.com, JAKARTA--China akan memperkuat pengawasan atas risiko investasi luar negeri dan arus modal dari dana asuransi. CIRC mengatakan pihaknya akan mendesak perusahaan untuk memperbaiki sistem pemantauan risikonya.
Seperti dilansir Asia Insurance Review, Selasa (19/9/2017) Guo Jing, Wakil Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi CIRC mengatakann CIRC akan meningkatkan pengawasan atas penggunaan dana asuransi, dengan fokus pada "kekacauan" seperti penggalangan pasar saham irasional dan akuisisi luar negeri, kata Guo Jing, wakil kepala departemen keuangan dan akuntansi CIRC.
"Regulator akan mencegah risiko yang berasal dari pertumbuhan investasi luar negeri yang terlalu cepat, melalui panduan jendela dari pihak berwenang dan peningkatan pengungkapan informasi," katanya.
Regulator asuransi juga akan mendesak perusahaan asuransi untuk melakukan pengecekan sendiri atas investasi properti mereka. Menurutnya hal itu akan terus mengendalikan uang asuransi dari mengalir ke pasar properti dan melarang dana untuk diinvestasikan secara langsung atau tidak langsung di bangunan komersial.
Guo mengatakan bahwa CIRC akan mencegah risiko yang berasal dari pinjaman peer-to-peer (P2P) dan keuangan Internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel