Pameran Produk Mesin Perkayuan Diharap Bangkitkan Perajin Mebel di Jakarta

Bisnis.com,19 Sep 2017, 23:51 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Ilustrasi: Pengunjung berada di salah satu stand pameran International Furniture Expo (IFEX) 2017 di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA- PT Wahana Kemalaniaga Makmur akan menggelar pameran furnitur the International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) dan Woodworking Machinery Exhibition (WoodMac).

Pameran digelar pada 27-30 September 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

General Manager PT Wahana Kemalaniaga Makmur Sofian Widjaja menargetkan hasil transaksi pameran mencapai Rp200 miliar.

"Akan ada 200 peserta perusahaan mesin untuk membuat furnitur dengan harga mulai dari Rp100 juta hingga Rp1 miliar," ujarnya, Selasa (19/9/2017).

Dia memaparkan mesin yang paling banyak dicari selama pameran biasanya yang berharga terjangkau dan bisa digunakan pelaku usaha mebel.

Selain itu, para pengunjung pameran juga berasal dari profesi desain interior hingga kontraktor.

Dia menargetkan pengunjung pameran bisa tembus 12.000 yang bisa berinvestasi untuk produk-produk teknologi baru untuk bisnis peemesinan kayu.

Mesin-mesin perkayuan yang akan dipamerkan berasal dari sejumlah negara mulai dari Jerman, Italia, China, Jepang dan Amerika Serikat, Taiwan, Austria, Spanyol dan negara lainnya.

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Jakarta Ade Firman berharap pameran mesin perkayuan bisa menstimulasi para pengarajin mebel di Jakarta untuk bisa lebih produktif menghasilkan produk mebel.

Dia mengatakan para pelaku usaha mebel di Jakarta bisa memiliki mesin canggih agar kualitas dan waktu produksi bisa bersaing dengan para pemain furnitur asing.

"Kami berharap para pelaku usaha furnitur lokal bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat agar bisa memiliki mesin perkayuan sehingga mereka bisa lebih produktif lagi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini