Masih Konsolidasi, IHSG Menguat Tipis di Awal Dagang

Bisnis.com,19 Sep 2017, 09:29 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/9/2017) yang dibuka naik hanya 0,01% atau 0,60 poin ke level 5.885,21 dan bergerak tipis hingga 0,04% atau 2,24 poin ke level 5.886,85 pada pukul 9.11 WIB.

Adapun pada perdagangan Senin (18/9), IHSG ditutup menguat 0,21% atau 12,22 poin ke posisi 5.884,61.

Sebanyak 75 saham bergerak menguat, 20 saham bergerak melemah, dan 464 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor properti yang menguat 0,47%, disusul sektor tambang yang naik 0,26%. Adapun tiga sektor lainnya bergerak melemah, didorong sektor pertanian yang turun 0,48%, sedangkan sektor finansial stagnan.

IHSG hari ini diproyeksikan masih terkonsolidasi dengan kecenderungan bullish. Kepala Riset Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan IHSG terlihat masih terkonsolidasi wajar ditengah capital outflow yang masih terus berlangsung

."Kondisi fundamental perekonomian yang cukup stabil tercermin dari rilis data perekonomian masih menjadi penopang dari pola gerak IHSG saat ini, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya, Selasa (19/9).

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,09% atau 0,48 poin ke level 520,72 pada pukul 9.11 WIB setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% di 520,64.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,03% atau 4 poin ke Rp13.329 per dolar AS pada pukul 9.22 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR

+0,83%

BMRI

+0,38%

ASII

+0,32%

WSKT

+1,84%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

GGRM

-1,14%

EXCL

-1,76%

BBCA

-0,13%

BBTN

-1,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini