Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah polemik rencana pengenaan biaya isi ulang uang elektronik. Ternyata ada teknologi sistem isi ulang yang bisa membuat bank tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyebarkan titik isi ulang lebih banyak lagi.
Ketua Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) sekaligus Direktur Utama Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, arahnya isi ulang uang elektronik itu menggunakan teknologi near field communication (NFC). Dengan teknologi itu, melakukan isi ulang uang elektronik tinggal melalui ponsel pintar nasabah.
"Kalau menggunakan NFC, berarti sudah tidak perlukan lagi biaya untuk menambah titik isi ulang. Jadi, bisa gratis," ujarnya di IBEX 2017 pada Selasa (19/8).
Adapun, Tiko, sapaan akrab Kartika menyebutkan, untuk mempersiapkan sistem NFC agar bisa melakukan isi ulang uang elektronik di sana masih membutuhkan waktu sekitar setahun lagi.
"Hambatannya saat ini, masih banyak ponsel pintar yang belum memiliki koneksi NFC," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel