STATUS GUNUNG AGUNG JADI AWAS: Pukul 22.50 Warga Lakukan Evakuasi Mandiri

Bisnis.com,22 Sep 2017, 23:39 WIB
Penulis: Saeno
Warga membawa barang-barangnya untuk mengungsi dari Desa Sebudi, salah satu desa terdekat dengan puncak Gunung Agung, di Karangasem, Bali, Rabu (20/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, JAKARTA - Sejak pukul 20.30 WITA, Gunung Agung dinyatakan berada dalam status awas, meningkat dari status siaga.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho pada akun twitternya‏ @Sutopo_BNPB menyebutkan warga merespons status baru tersebut dengan melakukan evakuasi mandiri.

"Warga Kec Rendang Kab Karangasem evakuasi mandiri ke Kota Klungkung pasca ditetapkan status Awas Gunung Agung," tulis akun @Sutopo_BNPB.

Sedangkan berdasarkan suara seseorang di video yang disematkan, evakuasi mandiri tersebut terjadi sekitar pukul 20.50 WITA.

Gunung Agung.Twitter@Sutopo_BNPB

Terkait keinginan masyarakat untuk memberikan bantuan atau mendapat informasi, Sutopo mengarahkan agar menghubungi Call center Posko darurat Gunung Agung di nomor 081353965324.

Dengan naiknya status Gunung Agung menjadi awas (level 4) maka Radius bahaya diperluas 9km dan sektor 12km di utara, timur laut, tenggara, selatan-baratdaya.

Sebelumnya, saat Gunung Agung masih berstatus siaga, lebih dari 11 ribu masyarakat sekitar G.Agung mengungsi. "Pengungsi terus bertambah. Ratusan kali gempa vulkanik berlangsung. Status Siaga," tulis akun @Sutopo_BNPB.

Sementara menurut laman BNPB.go.id, pukul 17.00, adanya gempa vulkanik Gunung Agung di Bali yang terus menerus berlangsung menyebabkan masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke berbagai tempat yang aman.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB Provinsi Bali hingga Jumat (22/9/2017) pukul 13.00 Wib terdapat 9.421 jiwa warga yang mengungsi.

Mereka adalah warga desa yang tinggal di dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-baratdaya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.

Masyarakat mengungsi karena pengalaman masa lalu saat Gunung Agung meletus di masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini