Bisnis.com,JAKARTA — PT Astra Credit Companies (ACC) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 8% sampai dengan Agustus 2017 yang ditopang oleh segmen mobil baru.
Direktur Utama ACC Jodjana Jody mengatakan hingga bulan kedepan tahun ini, pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp18,8 triliun atau tumbuh 8% secara year on year (yoy).
Dari total pembiayaan yang disalurkan, dia mengungkapkan segmen mobil baru masih menjadi kontributor utama dengan kontribusi sebesar 70%. Kemudian, kontribusi pembiayaan terbesar kedua berasal dari segmen mobil bekas yang mencapai 25%, sedangkan 5% sisanya dari pembiayaan alat berat.
“Pertumbuhan pembiayaan juga ditopang kenaikan permintaan pasar terhadap pembiayaan kendaraan, khususnya di segmen LCGC [low cost green car] dan low MPV,” kata Jodjana kepada Bisnis, Selasa (26/9/2017).
Selain ditopang segmen LCGC, dia mengungkapkan peningkatan pembiayaan juga didorong oleh kenaikan permintaan pasar terhadap pembiayaan segmen kendaraan niaga (commercial car).
Sepanjang 2017, ACC menargetkan pembiayaan sebesar Rp27 triliun atau cenderung stagnan jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun sebelumnya. Menurutnya, meskipun pertumbuhan pembiayaan telah mencatatkan pertumbuhan, tetapi pihaknya belum berencana merevisi target pembiayaan di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel