IHSG Masih Variatif Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Hari Ini

Bisnis.com,27 Sep 2017, 05:41 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada hari ini, Rabu 27 September 2017 diperkirakan cenderung mixed kembali tertekan dengan rentang pergerakan 5844-5895.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, menjelaskan indeks Nikkei (-0.33%), Topix (+0.01%), Hangseng (+0.05%), Shanghai (+0.08%) dan Kospi (-0.26%) ditutup mayoritas terkonsolidasi.

Investor menimbang katalis geopolitik dan kebijakan bank sentral. Saham properti di tiongkok terkonsolidasi setelah mengalami aksi jual pada awal pekan.

IHSG (-0.52%) ditutup turun 30.65 poin dilevel 5863.96 dengan Indeks sektor konsumsi (-1.39%), Pertambangan (-1.33%) dan Property (-0.90%) menjadi trigger pelemahan IHSG.

Saham RMBA (+23.33%), GGRM (-2.20%) dan HMSP (-1.53%) ditutup turun memimpin pelemahan saham sektor konsumsi. investor asing pun tercatat net sell 175.59 Miliar rupiah.

Bursa saham eropa dibuka konsolidasi di mana Eurostox (+0.08%), FTSE (-0.08%) dan DAX (+0.24%).

Konservatifnya investor terhadap aset beresiko membuat perdagangan cenderung terkonsolidasi. Investor terlihat mencerna katalis kebijakan guna mengimbangi prospek setelah pemilihan di Jerman.

Secara teknikal IHSG mematahkan support MA5 dan melakukan pengujian pada support MA50 serta uptrend jangka panjang.

Indikator stochastic memberikan signal kuat dalam pergerakan bearish dari area jenuh beli serta Indikator RSI bergerak cukup curam menguji support MA14 dari momentumnya.

Pergerakan yang cenderung mixed kembali tertekan menjadi perkiraan dengan range pergerakan 5844-5895.

Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya AALI, CPIN, DILD, EXCL, INCO, JSMR, UNTR, KAEF.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini